Bukan karena diet ekstrem, ternyata ini alasan Ashanty berani jalani puasa panjang selama 100 jam
RUPIRUPICELLEB - Puasa bukan hanya ritual ibadah, tapi juga menjadi salah satu metode penyembuhan tubuh secara alami. Hal ini pula yang dilakukan oleh artis cantik, Ashanty.
Lewat akun Instagram pribadinya, Ashanty membagikan video berdurasi beberapa menit yang berisi pengalaman lengkapnya selama berpuasa. Ia terlihat semangat menceritakan manfaat puasa panjang yang telah dijalaninya hampir mencapai 100 jam.
Istri Anang Hermansyah ini menjalani puasa selama 100 jam demi menjaga kesehatan tubuhnya. Ibu dari Arsy dan Arsya itu menegaskan bahwa keputusannya bukan bagian dari diet ekstrem, melainkan bentuk usaha memulihkan kondisi tubuh dari dalam.
"Alhamdulillah banget aku ngerasa badan aku lebih sehat dari yang dulu. Ini udah puasa 96 jam, udah hari keempat hampir 100 jam loh aku udah puasanya," ujar Ashanty dikutip dalam unggahan di Instagram @ashanty_ash, Minggu (20/4).
Ayu Ting Ting Akhirnya Ungkap Status Hubungan yang Sebenarnya dengan Andre Taulany
Ashanty mengaku tubuhnya justru terasa lebih sehat sejak menjalani puasa panjang tersebut. Ia mengatakan bahwa selama empat hari penuh berpuasa, dirinya sama sekali tidak merasa lapar atau lemas.
Gak laper dan ngerasa lemes cuma mau beraktivitas yang berat gak nyaman ya. Aku masih bisa jalan, masih bisa belajar, masih bisa ibadah," ungkap Ashanty.
Meski begitu, ia memilih untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat selama puasa. Hal ini dilakukan demi menjaga stamina tubuh tetap stabil meski tanpa asupan makanan.
Ibu sambung Aurel ini membeberkan bahwa keputusannya menjalani puasa erat kaitannya dengan riwayat kesehatannya. Ia pernah mengonsumsi obat steroid dalam jangka panjang untuk menangani autoimun dan sinusitis parah yang menyerangnya.
Ini Alasan Anak Desy Ratnasari Restui Hubungan Ibunya dan Ruben Onsu
Efek samping dari konsumsi obat-obatan membuat wajahnya terlihat bengkak. Berat badannya pun ikut bertambah meski hanya beberapa kilogram.
“Kalau minum obat steroid itu bikin kita jadi moon face kalau dalam jangka waktu panjang,” jelasnya.
Setelah berhenti dari obat tersebut, Ashanty memilih menjalani intermittent fasting untuk menyeimbangkan kembali kondisi tubuhnya. Ia merasa jauh lebih sehat dan bertenaga sejak rutin melakukan puasa panjang dengan cara yang benar.
"Alhamdulillah banget, aku tuh merasa emang itu lebih sehat daripada aku yang dulu. Dengan aku intermittent fasting yang benar," jelasnya.
Meski banyak yang mengira ia menjalani puasa untuk menurunkan berat badan, Ashanty dengan tegas membantah hal itu. Menurutnya, penurunan berat badan yang didapat dari puasa tidak signifikan jika tidak dibarengi dengan pola makan yang benar saat berbuka.
“Tiga hari, 72 jam yang aku jalanin, tiga kali aja aku turun cuma 1,5 kg. Besoknya makan udah naik 1,5 kg lagi, jadi jangan harap kurus,” jelasnya.
Ashanty menekankan bahwa motivasinya murni soal kesehatan, bukan penampilan. Ia ingin tubuhnya pulih alami tanpa ketergantungan pada obat-obatan keras seperti sebelumnya
"Tapi bisa langsing kalau pas kita buka puasa, kita diet ketat. Sedangkan aku memang bukan nyari buat diet ketat ya," terang wanita 41 tahun itu.
Dalam videonya, Ashanty juga sempat mengutip penjelasan medis mengenai manfaat puasa panjang bagi sistem imun. Ketika tubuh tidak menerima makanan, sel-sel akan mulai ‘memakan’ cadangan dalam tubuh dan membersihkan diri secara alami.
Proses ini diyakini dapat merangsang regenerasi sistem imun secara alami. Efeknya turut membantu memperbaiki fungsi tubuh secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Ashanty pun berharap bisa berbagi lebih banyak pengalaman dan tips tentang puasa sehat kepada para pengikutnya. Ia berencana membagikan pola makan dan menu sehat yang ia konsumsi setelah menyelesaikan puasanya yang ke-100 jam.
Lewat akun Instagram pribadinya, Ashanty membagikan video berdurasi beberapa menit yang berisi pengalaman lengkapnya selama berpuasa. Ia terlihat semangat menceritakan manfaat puasa panjang yang telah dijalaninya hampir mencapai 100 jam.
Istri Anang Hermansyah ini menjalani puasa selama 100 jam demi menjaga kesehatan tubuhnya. Ibu dari Arsy dan Arsya itu menegaskan bahwa keputusannya bukan bagian dari diet ekstrem, melainkan bentuk usaha memulihkan kondisi tubuh dari dalam.
"Alhamdulillah banget aku ngerasa badan aku lebih sehat dari yang dulu. Ini udah puasa 96 jam, udah hari keempat hampir 100 jam loh aku udah puasanya," ujar Ashanty dikutip dalam unggahan di Instagram @ashanty_ash, Minggu (20/4).
Ayu Ting Ting Akhirnya Ungkap Status Hubungan yang Sebenarnya dengan Andre Taulany
Ashanty mengaku tubuhnya justru terasa lebih sehat sejak menjalani puasa panjang tersebut. Ia mengatakan bahwa selama empat hari penuh berpuasa, dirinya sama sekali tidak merasa lapar atau lemas.
Gak laper dan ngerasa lemes cuma mau beraktivitas yang berat gak nyaman ya. Aku masih bisa jalan, masih bisa belajar, masih bisa ibadah," ungkap Ashanty.
Meski begitu, ia memilih untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat selama puasa. Hal ini dilakukan demi menjaga stamina tubuh tetap stabil meski tanpa asupan makanan.
Ibu sambung Aurel ini membeberkan bahwa keputusannya menjalani puasa erat kaitannya dengan riwayat kesehatannya. Ia pernah mengonsumsi obat steroid dalam jangka panjang untuk menangani autoimun dan sinusitis parah yang menyerangnya.
Ini Alasan Anak Desy Ratnasari Restui Hubungan Ibunya dan Ruben Onsu
Efek samping dari konsumsi obat-obatan membuat wajahnya terlihat bengkak. Berat badannya pun ikut bertambah meski hanya beberapa kilogram.
“Kalau minum obat steroid itu bikin kita jadi moon face kalau dalam jangka waktu panjang,” jelasnya.
Setelah berhenti dari obat tersebut, Ashanty memilih menjalani intermittent fasting untuk menyeimbangkan kembali kondisi tubuhnya. Ia merasa jauh lebih sehat dan bertenaga sejak rutin melakukan puasa panjang dengan cara yang benar.
"Alhamdulillah banget, aku tuh merasa emang itu lebih sehat daripada aku yang dulu. Dengan aku intermittent fasting yang benar," jelasnya.
Meski banyak yang mengira ia menjalani puasa untuk menurunkan berat badan, Ashanty dengan tegas membantah hal itu. Menurutnya, penurunan berat badan yang didapat dari puasa tidak signifikan jika tidak dibarengi dengan pola makan yang benar saat berbuka.
“Tiga hari, 72 jam yang aku jalanin, tiga kali aja aku turun cuma 1,5 kg. Besoknya makan udah naik 1,5 kg lagi, jadi jangan harap kurus,” jelasnya.
Ashanty menekankan bahwa motivasinya murni soal kesehatan, bukan penampilan. Ia ingin tubuhnya pulih alami tanpa ketergantungan pada obat-obatan keras seperti sebelumnya
"Tapi bisa langsing kalau pas kita buka puasa, kita diet ketat. Sedangkan aku memang bukan nyari buat diet ketat ya," terang wanita 41 tahun itu.
Dalam videonya, Ashanty juga sempat mengutip penjelasan medis mengenai manfaat puasa panjang bagi sistem imun. Ketika tubuh tidak menerima makanan, sel-sel akan mulai ‘memakan’ cadangan dalam tubuh dan membersihkan diri secara alami.
Proses ini diyakini dapat merangsang regenerasi sistem imun secara alami. Efeknya turut membantu memperbaiki fungsi tubuh secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Ashanty pun berharap bisa berbagi lebih banyak pengalaman dan tips tentang puasa sehat kepada para pengikutnya. Ia berencana membagikan pola makan dan menu sehat yang ia konsumsi setelah menyelesaikan puasanya yang ke-100 jam.
Halaman selanjutnya 1
2
3
Sudahkah Baca yang di bawah ini,,???
Tak Ada Nagita Slavina, Ayu Ting Ting Masuk Daftar Wanita Tercantik Dunia 2024
Sudah Kembali Kerja, Ruben Onsu Ungkap Penyebab Sakitnya
Sumber :brilio.net
Sudahkah Baca yang di bawah ini,,???
Tak Ada Nagita Slavina, Ayu Ting Ting Masuk Daftar Wanita Tercantik Dunia 2024
Sudah Kembali Kerja, Ruben Onsu Ungkap Penyebab Sakitnya
Sumber :brilio.net
Comments
Post a Comment